Bila anak atau bayi kita pilek, sebelum diberikan obat apotik (
obat kimia ), sebaiknya gunakan obat tradisional dahulu. Banyak obat
tradisional justru mujarab dan tak menimbulkan efek samping. Berikut ini ada
kiat-kiat yang bisa kita gunakan bila anak kita atau bayi kita terserang pilek.
*
Bila Pilek
- Buatkan minuman hangat, seperti jeruk peras atau beras kencur.
- Parut bawang merah kemudian tempelkan pada tulang leher
ketujuh (bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak telon/kayu
putih.
- Bawalah bayi berjemur di bawah sinar matahari pagi sekitar jam
7-8 pagi. Hangatkan bagian dadanya 1/4 jam, kemudian punggungnya. Untuk anak
yang lebih besar, aktivitas berjemur ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan
pagi.
*
Penurun demam akibat batuk pilek
- Balurkan parutan bawang merah yang sudah dibubuhi sedikit
minyak telon pada pusar dan ubun-ubun, juga punggung hingga bagian bokongnya
sambil diurut secara lembut.
- Buatkan ramuan berupa secangkir air kelapa satu ditambah 1
sendok teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3
sendok teh setiap 2 jam sekali. Tapi ramuan ini sebaiknya diberikan hanya pada
bayi usia 8 bulan ke atas.
- Untuk anak yang berumur 5 tahun lebih, cobalah ramuan berupa
campuran air kunyit dan madu. Bakarlah 1/2-1 ruas jari kunyit yang sudah
bersih, kerik kulitnya lalu parut. Tuangkan air matang 1/2 cangkir, peras,
kemudian endapkan. Campur bagian air kunyit tanpa endapan ini dengan kocokan 1
butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian suapkan pada anak.
Menggunakan Produk Triaminic® Dengan Aman
· Untuk pengobatan anak, gunakanlah formula
yang khusus dibuat sesuai dengan kelompok umur anak Anda. Sebaiknya jangan
memberikan obat untuk orang dewasa kepada anak-anak. Hubungi dokter Anda untuk
mendapatkan informasi tambahan.
· Jangan biarkan anak-anak menggunakan obat
tanpa pengawasan
· Pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan
sebelum memberikan obat.
· Jangan berikan obat melebihi dosis yang
tertera dan jangan gunakan bersamaan dengan obat lain kecuali sesuai anjuran
dokter atau apoteker.
· Selalu gunakan obat sesuai dengan
aturan penggunaan.
Menyimpan Obat
· Simpan semua obat di tempat yang tak dapat
dijangkau oleh anak-anak.
· Simpan semua obat pada kotaknya dan simpan
sesuai petunjuk penyimpanannya.
· Selalu gunakan sendok takar yang disediakan
produk.
· Simpan obat-obatan sesuai dengan keterangan
di leaflet. Obat-obatan tidak boleh disimpan di lemari pendingin kecuali
disebutkan dalam leaflet.
Seputar
Batuk, Pilek, Flu, Demam dan Alergi pada Anak
Saat Si Kecil Sakit
Anda
pasti tahu bila si Kecil sakit. Tapi tahukah Anda, batuk dan pilek seperti apa
yang membuat mereka sebaiknya tidak masuk sekolah? Kapan harus ke dokter? Anda
sebaiknya tahu karena dalam setahun balita bisa sakit flu sedikitnya 10 kali.
Haruskah saya mengistirahatkan si Kecil di rumah atau
melepasnya pergi sekolah?
Dia
harus beristirahat di rumah bila:
·
Panas tubuhnya sama dengan atau lebih dari
38 derajat Celcius.
·
Disertai muntah.
·
Mempunyai gejala yang menggangu kegiatan
belajar, seperti:
a.Merasa
lelah atau kurang bergairah.
b.Batuk,
pilek, dan bersin.
c.Pusing,
badan pegal, dan telinga sakit.
d.Menderita
radang tenggorokan ringan.
Bila
gejala terus berlanjut segera hubungi dokter.
Istirahatkan
dia di rumah jika demamnya reda dalam 24 jam tanpa obat-obatan.Demam dapat
menular setidaknya dalam 48 jam. Melepas si Kecil pergi ke sekolah terlalu
cepat dapat memperlambat proses penyembuhan dan dapat membuat dia terpapar
penyakit lainnya.
Apakah anak saya terkena flu?
Jangan
anggap enteng flu! Kunjungi dokter apabila gejala awal flu datang tiba-tiba,
seperti:
·
Panas tinggi.
·
Badan dingin.
·
Pusing, badan pegal, dan telinga
sakit.
·
Mual dan muntah.
·
Batuk tidak berdahak.
Bila
Anda tidak yakin cara terbaik untuk merawat anak yang terkena pilek dan flu,
tanyakan pada dokter sekolah, apoteker, atau petugas layanan kesehatan
lainnya.
Bagaimana agar kondisi si kecil membaik?
·
Pastikan si Kecil cukup istirahat dan
batasi menonton televisi.
·
Perbanyak cairan: air putih, sup, dan
jus.
·
Bacakan buku cerita dan berikan perhatian
lebih agar dia tenang.
·
Bila memungkinkan gunakan humidifier.
·
Obat demam dapat meredakan batuk dan gejala
flu. Baca dan ikuti petunjuk pemakaian baik-baik dan berikan obat sesuai dosis
dan usia. Jangan memberikan obat demam kepada anak berusia di bawah 4
tahun.
·
Bagaimana mencegah agar si kecil tidak
demam?
·
Biasakan si Kecil sesering mungkin mencuci
tangan dengan sabun dan air bersih selama 20 detik.
·
Biasakan dia untuk menutup mulut dengan
tisu saat batuk dan bersin.
·
Jauhkan dia dari asap rokok.
·
Jauhkan dari anak lain yang menderita
batuk, pilek atau demam.
·
Simpan catatan kesehatannya dengan
baik.
·
Berikan imunisasi dengan vaksin
terbaru.
·
Pola makan seimbang dan konsumsi vitamin
yang direkomendasikan dokter.
·
Bila kondisi si Kecil sudah membaik,
bersihkan kamar, ganti seprai, dan buka lebar-lebar jendela.
·
Jaga kebersihan gagang pintu, telepon,
remote control, dan mainan
Batuk dan pilek merupakan salah satu penyakit yang bisa
dikatakan musiman karena pada musim pancaroba ( perubahan musim dari penghujan
ke musim kemarau atau sebaliknya) banyak dari kita baik orang dewasa maupun
anak-anak yang menderita batuk dan pilek. Dan yang sering terjadi yaitu jika
salah satu dari kita terkena batuk dan pilek maka seluruh orang yang serumah
juga akan mengalami juga batuk dan pilek, bisa secara bersamaan maupun
bergantian. Bisa juga hanya menderita batuknya saja atau pileknya saja.
Gejala Batuk Pilek ( Flu )
Biasanya diawali dengan terasa linu pada seluruh persendian, panas dingin, badan meriang, badan terasa lemas dan lesu, dilanjut dengan bersin bersin dan hidung sering tersumbat juga banyak mengeluarkan lendir, ya seperti itulah gejala gejala kita sedang mengalami pilek ( Flu ). Setelah beberapa hari biasanya dilanjut dengan batuk. Tetapi ada juga yang datangnya batuk lebih dulu daripada pileknya.
Beberapa cara untuk mencegah keparahan gejala pilek dan flu antara lain:
A. Begitu merasakan gejala awal
1. Mulai memperbanyak minum air putih atau jus
Minum lebih banyak air atau jus dapat untuk menghindari gejala dehidrasi seperti, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat
2. Berkumur dengan air garam
Untuk meredakan tenggorokan gatal tambahkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Garam dapat menarik keluar kelebihan air dalam jaringan tenggorokan, mengurangi peradangan, dan membersihkan lendir dan meringankan iritasi di tenggorokan.
3. Pastikan hidung bersih dan tidak mampet
Bersihkan selalu hidung dari lendir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hal tersebut dapat mencegah perkembangan gejala lebih lanjut. Sebaiknya juga mandi dengan air hangat.
B. Dalam dua jam pertama
Tidak harus mengonsumsi obat yang dijual bebas bisa juga madu. Madu dapat berguna untuk meredakan gejala pilek, konsumsi 1 sampai 2 sendok makan madu secara langsung atau dengan cara dicampurkan ke dalam teh. Sehingga tidak harus mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas. Air jahe dan sup hangat juga banyak membantu.
C. Selama enam jam berikutnya
1. Lebih banyak beristirahat
Tubuh dapat melawan virus dengan lebih baik jika tubuh telah beristirahat dengan cukup. Untuk menjaga dari berbagi kuman, maka cuci tangan secara teratur.
2. Terus menyeimbangkan asupan cairan
Terus minum banyak air, jus, teh, atau dapat dengan makan sup ayam untuk makan siang.
3. Melakukan latihan fisik ringan
Latihan fisik ringan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
D. Sehari setelahnya
Diet sehat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jadi pilihlah menu makan malam dengan makanan yang mencakup protein seperti daging tanpa lemak, ikan, atau kacang-kacangan, gandum, beras merah, dan banyak sayuran yang kaya antioksidan. Mandi dengan air hangat sebelum tidur. Kemudian tidur dengan kulitas yang baik dan waktu yang cukup.
Gejala Batuk Pilek ( Flu )
Biasanya diawali dengan terasa linu pada seluruh persendian, panas dingin, badan meriang, badan terasa lemas dan lesu, dilanjut dengan bersin bersin dan hidung sering tersumbat juga banyak mengeluarkan lendir, ya seperti itulah gejala gejala kita sedang mengalami pilek ( Flu ). Setelah beberapa hari biasanya dilanjut dengan batuk. Tetapi ada juga yang datangnya batuk lebih dulu daripada pileknya.
Beberapa cara untuk mencegah keparahan gejala pilek dan flu antara lain:
A. Begitu merasakan gejala awal
1. Mulai memperbanyak minum air putih atau jus
Minum lebih banyak air atau jus dapat untuk menghindari gejala dehidrasi seperti, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat
2. Berkumur dengan air garam
Untuk meredakan tenggorokan gatal tambahkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Garam dapat menarik keluar kelebihan air dalam jaringan tenggorokan, mengurangi peradangan, dan membersihkan lendir dan meringankan iritasi di tenggorokan.
3. Pastikan hidung bersih dan tidak mampet
Bersihkan selalu hidung dari lendir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hal tersebut dapat mencegah perkembangan gejala lebih lanjut. Sebaiknya juga mandi dengan air hangat.
B. Dalam dua jam pertama
Tidak harus mengonsumsi obat yang dijual bebas bisa juga madu. Madu dapat berguna untuk meredakan gejala pilek, konsumsi 1 sampai 2 sendok makan madu secara langsung atau dengan cara dicampurkan ke dalam teh. Sehingga tidak harus mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas. Air jahe dan sup hangat juga banyak membantu.
C. Selama enam jam berikutnya
1. Lebih banyak beristirahat
Tubuh dapat melawan virus dengan lebih baik jika tubuh telah beristirahat dengan cukup. Untuk menjaga dari berbagi kuman, maka cuci tangan secara teratur.
2. Terus menyeimbangkan asupan cairan
Terus minum banyak air, jus, teh, atau dapat dengan makan sup ayam untuk makan siang.
3. Melakukan latihan fisik ringan
Latihan fisik ringan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
D. Sehari setelahnya
Diet sehat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jadi pilihlah menu makan malam dengan makanan yang mencakup protein seperti daging tanpa lemak, ikan, atau kacang-kacangan, gandum, beras merah, dan banyak sayuran yang kaya antioksidan. Mandi dengan air hangat sebelum tidur. Kemudian tidur dengan kulitas yang baik dan waktu yang cukup.
Hindari obat batuk pilek
pada bayi :
FDA, badan obat-obatan amerika serikat beberapa waktu yang lalu
mengeluarkan statement tentang menghindari obat-obatan khususnya bagi anak
berusia 2 tahun kebawah. Memang publikasi dan promosi obat-obatan kimia tentang
penggunaan obat batuk, pilek, demam atau yang dikenal common cold ini sangat
gencar.
Dalam informasinya juga diberika tips untuk mengatasi batuk pilek untuk anak usia 2-11 tahun
Dalam informasinya juga diberika tips untuk mengatasi batuk pilek untuk anak usia 2-11 tahun
1.
Obat yang diberikan pada dasarnya tidak akan menyembuhkan batuk
pilek, tetapi mempersingkat waktu dan untuk menghilangkan gejalanya saja.
2.
Lihatlah bahan aktif yang terkandung pada label, dan pelajari
gejala yang muncul pada anak
3.
Berhati-hati untuk memberikan lebih dari 1 jenis obat. Hal ini
berpotensi memberikan zat aktif yang sama sehingga mengakibatkan over dosis
4.
Pastikan mengikuti aturan dan petunjuk pemakaian
5.
Untuk bayi berikan ASI dan asupan yang cukup
6.
Perhatikan kebersihan, dan hindarkan dari orang yang terkena
batuk pilek
7.
Jika kondisi tidak membaik dalam 3 hari, konsultasikan dengan
dokter anda
Pesan lainnya adalah jika anda berkonsultasi dengan dokter,
perawat, dan apoteker, pastikan menanyakan bagaimana pengguanaan obat tersebut
khususnya untuk anak dibawan 2 tahun. Semoga sehat selalu.
Makanan Sehat cegah
datangnya flu dan pilek
Musim pancaroba seperti sekarang, flu dan pilek adalah penyakit
yang paling sering menyerang. Gejala flu seperti hidung tersumbat, meler, batuk
serta demam tentunya sangat mengganggu aktivitas. Makanan tertentu dapat
mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan pilek dan flu.
Dilansir Livestrong, beberapa makanan yang dapat meredakan gejala pilek dan flu:
1. Cairan hangat
Cairan hangat dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan gangguan pernapasan yang terkait dengan pilek dan flu. Cairan hangat juga dapat melonggarkan lendir serta membantu menghalau virus dari sel-sel tubuh. Kaldu, sup dan teh hangat adalah pilihan yang sangat efektif untuk meredakan gejala flu.
2. Cabai rawit
“Cabai rawit segar dapat membantu Anda meringankan gejala flu dan pilek,” tulis Dr James Balch dan Phyllis Balch dalam bukunya Prescription for Nutritional Healing.
Capsaicin yang terdapat di cabai dapat membantu meningkatkan sirkulasi, memberikan nutrisi dan vitamin untuk sel yang terinfeksi. Panas capsaicin juga dapat membantu mengurangi sumbatan di dada dan rongga hidung.
3. Jahe
Jahe mengandung senyawa antivirus yang dapat membantu menghancurkan virus yang menyebabkan influenza dan pilek. Makanan ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung produksi senyawa antibakteri serta antivirus alami.
4. Zinc
Makanan yang mengandung banyak zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala pilek dan flu. Kacang, buncis, makanan laut (seafood), daging merah, telur dan kedelai merupakan makanan yang menjadi sumber zinc.
5. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa kimia yang menawarkan sifat antibiotik yang kuat dan juga antivirus. Senyawa ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghancurkan virus pilek dan flu. Bawang putih juga dapat meningkatkan sirkulasi, membantu sistem peredaran darah, serta memberikan nutrisi penting seperti oksigen dan hidrasi pada sel-sel tubuh.
Dilansir Livestrong, beberapa makanan yang dapat meredakan gejala pilek dan flu:
1. Cairan hangat
Cairan hangat dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan gangguan pernapasan yang terkait dengan pilek dan flu. Cairan hangat juga dapat melonggarkan lendir serta membantu menghalau virus dari sel-sel tubuh. Kaldu, sup dan teh hangat adalah pilihan yang sangat efektif untuk meredakan gejala flu.
2. Cabai rawit
“Cabai rawit segar dapat membantu Anda meringankan gejala flu dan pilek,” tulis Dr James Balch dan Phyllis Balch dalam bukunya Prescription for Nutritional Healing.
Capsaicin yang terdapat di cabai dapat membantu meningkatkan sirkulasi, memberikan nutrisi dan vitamin untuk sel yang terinfeksi. Panas capsaicin juga dapat membantu mengurangi sumbatan di dada dan rongga hidung.
3. Jahe
Jahe mengandung senyawa antivirus yang dapat membantu menghancurkan virus yang menyebabkan influenza dan pilek. Makanan ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung produksi senyawa antibakteri serta antivirus alami.
4. Zinc
Makanan yang mengandung banyak zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala pilek dan flu. Kacang, buncis, makanan laut (seafood), daging merah, telur dan kedelai merupakan makanan yang menjadi sumber zinc.
5. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa kimia yang menawarkan sifat antibiotik yang kuat dan juga antivirus. Senyawa ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghancurkan virus pilek dan flu. Bawang putih juga dapat meningkatkan sirkulasi, membantu sistem peredaran darah, serta memberikan nutrisi penting seperti oksigen dan hidrasi pada sel-sel tubuh.
Obat
alami batuk pilek
Untuk batuk pilek obat alami atau herbalnya terdiri dari kencur dan jahe yang diparut, lalu diberi air panas dan jangan lupa untuk disaring.
Setelah disaring dicampur dengan madu secukupnya kemudian diminum selagi masih hangat. Akan lebih baik jika
sekali minum habis. Jika untuk anak anak ataupun bayi jahenya jangan terlalu
banyak, kalau untuk dewasa 1:1 maka untuk anak anak 1:1/2 yaitu 1 untuk kencur
dan 1/2 untuk jahenya. Itupun besarnya kencur kira kira satu ruas jari
kelingking (sebesar kuku jari kelingking) orang dewasa.Dengan ramuan tersebut lendir akan mudah keluar sehingga batuk dan pileknya akan reda ditambah fungsinya madu untuk menjaga atau mengembalikan stamina dan membantu daya tahan tubuh tetap stabil.
Untuk bayi yang minum ramuan tersebut setelah beberapa saat akan mengeluarkan lendir dengan muntah ataupun ada juga yang berak disertai keluarnya lendir. Ini yang biasa terjadi pada ketiga anak saya kalau mengalami Flu dan syukur sampai sekarang masih terjaga dari obat kimia jika mengalami sakit.
Anak anak pasti akan merasa terganggu dan bahkan kesakitan jika mengalami batuk pilek. Berikan motifasi dan semangat dengan mengatakan " Besok sembuh nak ya " atau "Gapapa besok sembuh kok" sampai anak tersebut merasa bahwa sakit yang dilaminya bukan masalah besar dan cepat sembuh.
21.38
Share:
0 komentar: